Selasa, 26 Januari 2010

Tingkatkan Daya Keintelektualan Profetik

Era sekarang ini menyaksikan gerakan mahasiswa Islam hari ini seperti kehilangan arah. Kurang daya kritis, tahap keupayaan intelektual yang rendah, sangat dogmatik dan cenderung untuk menolak idea-idea lain yang dilihat bertentangan dengan pandangannya atau pandangan bapak-bapaknya yang terdahulu. Adakah kerana kemalasan untuk membaca dan menelaah bahan-bahan bacaan baru masakini, menyebabkan pengartikulasian hujah juga lemah dan tidak meyakinkan serta mudah pula dibidas. Ini menyebabkan isu-isu yang cuba dibawa oleh mahasiswa tidak berupaya untuk mempengaruhi mahasiswa-mahasiswa yang lain. Kelemahan di dalam pengartikulasian isu adalah kesan dari kurang membaca dan kurang diskusi dan justeru itu analisa yang dihasilkan oleh mahasiswa Islam tentulah cetek dan tidak mendalam (sharp).

Antara penekanan yang sangat dititik-beratkan dalam menuju akselerasi kepimpinan umat akan datang adalah dengan mempertingkat keintelektualan yang terdiri beberapa dimensi iaitu;

  1. Islamic world view = Otoritas moral
  2. Sense of politics = Otoritas politik
  3. Academic/intellectual background = Otoritas intelektual

Itulah dimensi utama dan cakupan yang besar bagi aktivis PKPMI-CA. Aktivis PKPMI-CA adalah intelektual profetik yang representasi posisi ‘iron stock’ PKPMI-CA bagi Malaysia dan dalam masa yang sama intelektual profetik adalah cara PKPMI-CA menjembatani antara dakwah thullabiyyah menuju dakwah sya’biyah, mihaniyah, dan siyasiyah sehingga terdorong untuk mengimplementasikan pada setiap peringkat bermula dari dari diri sendiri, keluarga, sel-sel masyarakat sehinggalah negara.

Namun apa yang paling penting contoh agenda intelektual profetik adalah bagaimana penguasaan penerapan ilmu dan pemanfatan teknologi secara maksimal terhadap sains dan teknologi, sumber energi alternatif, technology for the poor, open source dan free software. Contoh ilmu terapan adalah seperti Politik dan Hukum dan ekonomi dan akuntansi dan berbagai-bagai lagi jenis ilmu dan komited mengislamisasikannya.


Mohd Zaim Irsyad Bin Zainal Abidin

Pengerusi,

Biro Informasi dan Perhubungan Luar

PKPMI-CA 2009/2010


Tidak ada komentar: