Jumaat, 4 Nov- Pada jam 10.00 WIB, Timbalan Yang Di Pertua, Persatuan Kebangssan Pelajar Malaysia di Indonesia Cawangan Aceh sesi 2011/2012, saudara Abdullah Hakimi Bin Zanal Abidin bersama Timbalan Pengerusi 1, Biro Imigrasi dan Kepolisian, saudara Sofian Bin Kamuarden telah bertemu dengan Kepala Sesi Bahagian Pengurusan Visa dan KITAS, Bapak Iskandar untuk berbincang mengenai pengurusan dan prosuder Imigrasi. Perbincangan ini telah bermula pada hari Rabu yang lalu dan selesai pada hari ini.
Biro Imigrasi dan Kepolisian PKPMI CA telah bertegas dan bertungkus lumus untuk menyelesaikan masalah yang telah lama di hadapi oleh mahasiswa Malaysia di sini mengenai pengurusan dan pembayaran yang perlu dijelaskan.
 |
| Sofian Bin Kamuarden |
Timbalan Pengerusi 1, Biro Imigrasi dan Kepolisian, Saudara Sofian berkata, masalah ini telah lama di hadapi oleh mahasiswa sejak dari tahun 2009 lagi. Jadi untuk menyelesaikan masalah ini, Biro Imigrasi dan Kepolisian sesi kali ini perlu bertegas dalam memastikan masalah yang telah lama berlarutan ini diselesaikan segera.
"Jadi, saya bersama dengan TYDP telah berjumpa terus dengan Bapak Iskandar dalam mencari penyelesaian dalam memudahkan urusan agar pihak PKPMI-CA dan Imigrasi mendapat manfaat hasil dari kesepakatan yang telah dibuat."katanya.
Hasil perbincangan tersebut, maka hasil kesepakatan yang telah dibuat adalah:
- Pihak PKPMI-CA akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan undang-undang Republik Indonesia. (termasuk pembayaran)
- Pengurusan pendataan lengkap akan diuruskan oleh PKPMI-CA sebelum di serahkan ke
Kantor Imigrasi. Hanya untuk pengurusan VISA dan KITAS sahaja. - Pengurusan Single Re-Entry atau Multiple Re-Entry, itu urusan mahasiswa yang berkaitan (yang hendak pulang sahaja)
- Setiap pengurusan/permohonan hendaklah masuk seminggu sebelum tarikh berangkat/ mati VISA dan KITAS.
"Insha Allah, dalam beberapa waktu terdekat, pihak Biro Keimigrasian dan Kepolisian PKPMI CA akan membuat taklimat khusus mengenai prosuder Keimigrasian dan Kepolisian Republik Indonesia. Sangat-sangat di harapkan kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang bernaung di bawah PKPMI-CA dapat mengambil berat dan peka dalam hal ini."
"Insha Allah, selepas taklimat yang akan diberikan nanti, semua yang berkaitan dengan prosedur dan undang-undang akan di berikan kepada wakil rumah dan akan diletakan di blog PKPMI CA sebagai maklumat yang baku dan umum. Kami akan membantu ahli di sini sebaik yang mungkin dan diharapkan kerjasama yang baik dari ahli pun dapat diberikan sebaiknya agar pengurusan berjalan dengan baik juga"
"Alhamdulillah, selesai sudah..." kata beliau sambil tersenyum riang sebelum mengakhiri wawancara.
1 komentar:
Assalamualaikum
Salam hormat warga pimpinan PKPMI-CA atas usaha gigih yang dilakukan dalam bidang imigrasi... Ada beberapa persoalan yang ingin saya tanyakan selaku ahli PKPMI-CA:
"Pihak PKPMI-CA akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan undang-undang Republik Indonesia. (termasuk pembayaran)"
Sebagaimana yang saya maklumi melalui kutipan ini, selepas ini mana-mana pembayaran terkait hal imigrasi akan mengikut undang2 Indonesia yang mana mereka berpegang kepada UU Nomor 38 Tahun 2009.
Daripada hasil rujukan saya terhadap fasal tersebut, dapatlah saya ambil sebahagian intinya bahawa:
1. Izin tinggal terbatas/ tahun: Rp700.000,00 (bukan Rp800.000,00 sebagaimana yang diumumkan pada perjumpaan dahulu).
2. Perpanjangan Izin tinggal terbatas/ tahun: Rp700.000,00
3. Izin masuk kembali (Re-entry permit): Rp200.000,00 (lama Rp250.000,00)
Oleh itu, adakah kami berpegang kepada tarif menurut UU atau hanya hal2 tertentu sahaja?
Sekiranya saya tidak mengambil KITAS, dan memilih untuk pulang setiap 2 bulan, adakah saya terikat dengan syarat Re-entry?
Sekian, terima kasih.
Posting Komentar